Tadi pagi saya didaulat untuk menjadi pengisi materi di Wadah Kegiatan Mahasiswa Media Publica (WKM MP) tempat dulu saya menjadi anggotanya. Materi yang saya bawakan adalah Bahasa Indonesia Jurnalistik meliputi penggunaannya, EYD, tanda baca dan sebagainya karena MP adalah persma Fikom Moestopo. Saya tidak tahu mengapa para junior di MP mempercayakan saya menjadi pengisi materi tersebut. Padahal saya sendiri masih butuh banyak belajar tentang kebahasaan dalam jurnalistik. Akhirnya dengan waktu yang sangat mepet (saya baru dikonfirmasi sehari sebelum acara), saya mencoba untuk mencari2 buku tentang bahasa jurnalistik dan mengobrak-abrik bahan2 mata kuliah saya dulu. Setelah berhasil menemukan literatur bacaan saya langsung membaca secara singkat dan membuat ikhtisarnya. Saya sempat bingung karena merasa bahan yang saya dapatkan masih jauh dari kata cukup untuk berbagi ilmu kepada caang (calon anggota) MP yang akan menerima transfer pengetahuan saya tentang bahasa jurnalistik.
Pada hari H saya datang pukul 9 pagi karena ingin briefing dan berbincang sedikit dengan moderator saya. Hasil diskusi kemudian saya rangkum menjadi poin2 materi yang akan saya sampaikan. Pukul 10 caang sudah banyak yang datang dan sayapun segera memulai materi. Awalnya saya sempat grogi karena pertanyaan pembuka tentang perbedaan bahasa Indonesia biasa dengan bahasa jurnalistik tidak ada yang menjawab bahkan tidak ada yang menanggapi. Setelah saya pancing2 dengan humor barulah mereka berani "bersuara". Sesi penjelasan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kebanyakan dari mereka mengaku masih bingung dengan bahasa Indonesia sehingga masih kesulitan dalam memahami bahasa jurnalistik. Struktur kalimat menjadi salah satu yang dianggao sulit.
Untungnya materi yang saya berikan mampu dicerna dengan baik oleh mereka, dan menjelang batas waktu saya memberikan permainan tentang bahasa yang memerlukan banyak perbendaharaan kosakata. Dari 5 kelompok ternyata hanya 2 yang berhasil menyelesaikan dengan baik. Dengan terpaksa saya harus memberikan hukuman kepada 2 kelompok yang kalah tersebut. Dengan diselingi humor akhirnya semua poin2 penting dari materi bahasa Indonesia jurnalistik sudah saya berikan dan nampaknya mereka cukup senang dengan pembawaan materi hari ini, hehehe..
Selesai memberikan materi saya langsung kembali ke rumah dan membayar hutang tidur saya akibat begadang demi membuat rangkuman2 materi. Batin saya pun merasa puas karena telah berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mereka. Semoga bisa bermanfaat hingga mereka sukses nanti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment