Saturday, May 8, 2010

surat untuk kamu (yang selalu ada di hatiku)

"membedakan perasaan dengan keadaan"
itu kalimat yang berhasil bikin aku mikir semua kesalahanku.

berat, ya bagiku itu hal yang sangat berat.
berat untuk melepas semua kenangan yang pernah kamu toreh di dalam hatiku.
berat untuk bisa mengingkari kalau kamu terlalu berharga saat aku mulai kehilangan.

aku bimbang, entah seperti apa.
aku tak bisa menolak semua apa yang aku rasa.
tapi aku juga tidak bisa merampas kebahagiaanmu bersama duniamu.
satu hal yang aku ingat.
kamu selalu menegaskan bahwa "untuk apa mencintai kalau tidak bisa memiliki"
kamu yang selalu menyatakan cinta adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.

kali ini aku sadar betapa besar perjuanganmu untuk mempertahankanku selama setahun kemarin.
sekarang saatnya bagi aku untuk menerima tongkat perjuanganmu.
aku, ya aku, akan berusaha menjadikan perjuangan itu tak lagi sia-sia.
tapi aku tidak bisa bekerja sendiri.
aku butuh bantuan kamu.
setidaknya saat ini aku akan seperti kamu yang dulu.
"aku yang membangun hubungan kita, kamu hanya membantu saja"
mungkin kini itu yang akan aku lakukan.
membangun kembali puing-puing kasih yang tersisa.
aku butuh kamu untuk sekedar membantu
agar pondasi yang aku buat menjadi kokoh.

sekarang dan nanti,
aku akan berusaha mencoba merebut kembali perhatian kamu.
sampai aku tak lagi kamu harapkan.











8 Mei 2010
radio-dalam